Jenis-jenis Tinta Sablon Kaos
Ada beberapa jenis tinta sablon kaos yang biasanya digunakan para pengusaha sablon di Indonesia. Jenis cat sablon tersebut mempunyai karakteristik dan daya tahan yang berbeda.
image : abyadcreenprinting.com |
Jenis-Jenis Tinta Sablon Kaos - Ada beberapa jenis tinta sablon kaos yang biasanya digunakan para pengusaha sablon di Indonesia. Jenis cat sablon tersebut mempunyai karakteristik dan daya tahan yang berbeda.
Tekstur tiap jenis tinta sablon akan berbeda jika diraba apabila sudah menempel pada media kaos. Bahkan warna bahan pun dapat mempengaruhi jenis tinta sablon yang harus digunakan.
Berikut jenis-jenis cat sablon kaos beserta karakteristik dan fungsinya :
1. Tinta Rubber
sumber : youtube.com |
Tinta Rubber memiliki bahan dasar karet (English: rubber). Maka ketika diraba, teksturnya akan terasa begitu elastis dan padat.
Bila diterapkan pada bahan kaos, tinta ini cocok untuk dipakai pada semua jenis dan warna kain kaos. Tinta Rubber pun cocok bila dipakai sebagai tinta underbase untuk kaos berwarna gelap, sebelum ditimpa lagi dengan tinta berwarna.
masalah keawetannya, tinta rubber terbilang awet dan tahan lama kendati dicuci berkali-kali dengan sedemikian rupa.
2. Tinta Superwhite.
image : kaosmurahjakarta.com |
Hasil cetakan dari tinta superwhite ini terbilang unik. Prosesnya yang cepat menyerap pada kain, menghasilkan kualitas warna putih yang transparan di kaos gelap.
Sementara untuk tinta warnanya pun demikian. Malah cenderung terlihat lebih pudar bila diaplikasikan pada kaos terang.
Kendati begitu, warnanya itu ternyata sangat cocok lho bila diaplikasikan pada gambar desain bertema classic atau vintage.
3. Tinta Plastisol
image : mockdmerch-wordpress.com |
Bahan dasar tinta Plastisol adalah PVC atau dalam keseharian kita mengenalinya dengan nama minyak.
Berkat bahan tersebut, proses pengeringan pada hasil cetakan tinta sablon plastisol cukup memakan waktu yang lama (susah kering di bawah suhu 160 Celcius). Akan tetapi kalau sudah berhasil, tinta plastisol akan mengakar kuat pada kain (re:awet).
Terlepas dari uniknya itu, ada pula kelebihan yang menonjol bila dibandingkan dengan tinta sablon manual lainnya, yakni; kemampuannya dalam hal mencetak desain berukuran kecil secara presisi.
Alhasil, kualitas dari sablon plastisol yang bagus itu pun berbanding lurus dengan harga jual tintanya yang cukup tinggi di pasaran.
4. Tinta Discharge
image: fitinline.com |
Tinta Discharge adalah tinta kombinasi antara Superwhite dan bahan khusus. Kedua zat kimiawi tersebut pun menghasilkan sebuah cetakan sablon yang soft and natural.
Penggunaan tinta jenis ini sangat terbatas, misalnya; hanya berfungsi maksimal pada kaos hitam dan dongker.Kemudian bahan kain yang dapat menyerap tintanya hanya yang murni katun, bukan polyester atau sintetis.
5. Tinta Glow in the dark.
image : .dapurprint.com |
Guna menghasilkan sebuah tinta sablon yang menyala dalam gelap, diperlukan trik khusus dalam hal mengombinasikan bahan-bahannya.
Tinta sablon Glow in the dark biasanya dicampur dengan bahan fosfor yang dikenal dapat menyerap cahaya dan memantulkan cahaya ketika gelap.
Selain fosfor, bisa juga ditambah lagi dengan tinta rubber dan plastisol sebagai underbase agar hasilnya lebih maksimal.