Peralatan dan Bahan Sablon Kaos Manual

Jika Anda berniat membuka usaha sablon kaos atau membuka usaha konveksi kaos. Berikut barang atau peralatan yang harus Anda siapkan untuk digunakan dalam proses sablon kaos manual
Peralatan dan Bahan Sablon Kaos Manual - Sablon Manual adalah sebuah teknik sablon yang menggunakan peralatan seperti screen, rakel dan alat lainnya yang proses penyablonannya masih menggunakan keahlian manusia.

Jika Anda berniat membuka usaha sablon kaos atau membuka usaha konveksi kaos. Berikut barang atau peralatan yang harus Anda siapkan untuk digunakan dalam proses sablon kaos manual :




1. Screen Sablon.





Screen Sablon adalah kain gasa yang diberi frame atau bingkai. Kain gasa berfungsi sebagai penyaringan tinta dalam proses sablon. Besarnya tinta yang keluar ditentukan dari kerapatan pori-pori kain gasa, semakin besar pori-pori kain semakin besar pula tinta yang keluar. Kalau di Bandung biasa meyebutnya kain monil. Sedangkan bingkainya terbuat dari kayu dan almunium.



2. Rakel.




Jual Rakel Sablon ukuran 22 cm - Kab. Madiun - Homedia | Tokopedia


Rakel adalah alat untuk mendorong dan menekan tinta dari kain screen agar menempel pada media yang disablon seperti kain, kertas dan plastik. Rakel sendiri terdiri dari dua bagian yaitu berupa karet rakel dan pegangannya yang dibuat dari kayu atau alumunium



4. Meja Sablon.





Meja Sablon adalah tempat dimana objek yang akan disablon diletakkan yang diberi alat agar presisi dalam proses sablon nantinya. Ada beberapa macam meja sablon yang biasanya dipakai, seperti meja banting, meja rel, meja knok, meja thailand, meja sablon rotary dan lain-lain.

Meja sablon ini terus berkembang sesuai kebutuhan dan inovasi para pelaku sablon.



5. Film sablon.




Fungsi dari Film Sablon adalah memblok cahaya yang masuk saat proses penyinaran dilakukan ( Afdruk). Obat Afdruk yang terblok akan tetap mudah dibersihkan oleh air, sedangkan obat afdruk yang terekspos cahaya akan bereaksi dan mengeras, sehingga akan sulit untuk ditembus oleh cairan.

Setidaknya, sebuah Film Sablon yang baik harus memenuhi kriteria berikut ini :


  • Bahannya transparant, semakin transparant semakin baik.
  • Tidak memuai saat diprint, sehingga tidak ada pergeseran letak hasil print.
  • Tinta yang ter-print di Film Sablon harus hitam pekat dan bergaris tajam / solid.

Ada beberapa bahan yang bisa kita gunakan untuk membuat sebuah film sablon, diantaranya adalah :


  • Kertas HVS biasa ( setelah di-print, digosok dengan minyak untuk dibuat transparant ).
  • Kertas kalkir.
  • Kodak Trace ( sejenis plastik lembaran yang dapat di-print dan permukaannya transparant ).
  • Repro Film ( sebuah bahan plastik transparant yang di-print menggunakan mesin khusus untuk pembuatan film untuk keperluan cetak profesional ).


Ada berbagai macam cara dan teknik pembuatan Film Sablon, diantaranya adalah :


  • Gambar tangan dengan spidol hitam menggunakan kertas kalkir atau plastik OPP.
  • Membuat FIlm Sablon dengan menggunakan program komputer seperti misalnya ; Coreldraw, Adobe Ilustrator, Photoshop, Freehand, dsb.
  • Menggunakan kertas cutting / plotter.



6. Emulsi atau Obat Afdruk.


Jenis-jenis Obat Afdrek Screen Sablon - Imam Syafi'i


Larutan emulsi atau lebih gampangnya obat afdruk terdiri dari dua bahan utama, yaitu bahan aktif dan nok aktif.




  • Bahan aktif atau sentisizer akan bekerja bila terpapar sinar.
  • Bahan non aktif biasanya berbentuk gel atau kental berfungsi untuk menutup pori-pori dari screen.

Untuk bisa digunakan sebagai obat afdruk kedua bahan tersebut harus dicampur menjadi satu dengan perbandingan yang sesuai. 

Unsur bahan aktif jumlahnya lebih sedikit bila dibandingkan dengan unsur nok aktifnya, perbandingannya 1 untuk bahan aktif dan 5-15 untuk bahan nok aktif. 

Misalkan 1 sendok teh sentisizer (bahan aktif) dicampur dengan 5 sendok teh bahan non aktif, apabila hasilnya terlalu encer bisa ditambahkan bahan non aktifnya hingga dirasa kekentalan cukup. 

Perbandingan ini tidak mutlak, tergantung dari kebutuhan pemakai. Semakin banyak jumlah bahan aktifnya, maka akan semakin cepat waktu proses penyinaran dan akan semakin encer obat afdruk tersebut, karena biasaya sentisizer berbentuk cair.


Sebaliknya jika campuran bahan aktif makin sedikit maka akan semakin lama waktu penyinaran yang dibutuhkan. Dalam kemasan Produk larutan emulsi yang dijual dipasaran biasaya perbandingan ini sudah ditentukan sehingga tinggal mecampurkannya saja. 

Hal yang perlu diperhatikan adalah apabila penggunaan obat afdruk itu hanya sedikit sebaiknya pencampuran kedua bahan tersebut dilakukan seperlunya saja sesuai kebutuhan, sebab obat afdruk yang sudah dicampur tidak bisa tahan lama karena kwalitasnya akan menurun.



Obat adruk dibagi menjadi 2 (dua), yaitu :


  • Obat afdruk Berbasis Air. Larutan emulsi ini digunakan untuk sablon dengan cat dasar air, seperti sablon kain. Penting dilakukan untuk penggunaan emulsi jenis ini adalah menambahkan penguat pada hasil akhir afdrukan dengan cara mengoleskan larutan penguat setelah hasil afdrukan kering dan siap digunakan. Selanjutnya setelah diolesi larutan penguat ini dijemur kembali supaya proses penguatan lebih sempurna. Namun bila hanya digunakan untuk jumlah cetak dibawah 10 pemberian larutan penguat ini dapat ditiadakan, karena biasanya screen yang sudah diolesi larutan penguat akan sulit untuk dilakukan penghapusan ulang. 
  • Obat Afdruk berbasis Minyak. Obat afdruk untuk sablon yang menggunakan tinta dengan bahan dasar minyak, seperti untuk sablon kertas, mika, plastik dan sebagainya. untuk jenis obat afdruk ini tidak diperlukan larutan penguat. contoh obat afdruk yang tersedia dipasaran : SALATIN, CROMATIN, ULANO, DAIMA, XL DIASOL dan lain-lain





7. Tinta atau Cat Sablon







Tinta atau cat sablon adalah bahan cat yang nantinya menempel pada media yang akan disablon. Jenis cat tinta tentunya berbeda tergantung pada media yang akan disablon seperti kain, plastik, kaos, kaca, kayu dan lain-lain





8. Hot Gun atau Heat gun.



Hot Gun atau Heat Gun digunakan untuk memanaskan dan mengeringkan cat terutama cat plastisol untuk sablon kaos. Karena cat plastisol harus dikeringkan dengan suhu 160 Celcius. Untuk jenis cat lain mungkin alat ini bisa digunakan bisa tidak, misalnya tinta rubber bisa kering dengan sendiri atau dengan bantuan kipas angin.





9. Mesin Hot Press.

Index of /wp-content/uploads/2013/04/

Mesin Hot press digunakan sebagai penyempurnaan hasil akhir sablon kaos atau kain agar lebih kuat dan permukaannya menjadi lebih rata. Untuk cat Plastisol dan Rubber dengan alat hot press ini bisa menjadi mengkilap atau glossi dengan diberi alas astralon sewaktu dipressnya.