Fakta Unik Tentang Kaos

Fakta Unik Tentang Kaos.Selain itu fakta dari kaos polos juga dapat membuat pemakainya semakin meningkat. Karena itu, Anda perlu tahu fakta unik tenta

Kaos memang tak pernah lekang oleh waktu. Penggunaan kaos ini tidak pernah kalah dengan model pakaian yang trend pada jamannya. 

Banyaknya konveksi kaos di berbagai daerah yang mulai memproduksi kaos  semakin menambah jumlah pemakainya. 

Selain itu fakta dari kaos polos juga dapat membuat pemakainya semakin meningkat. Karena itu, Anda perlu tahu fakta unik tentang kaos berikut ini.


Penggunaan Kaos Dipopulerkan Oleh Marlon Brando



Kepopuleran kaos  ini dimulai ketika Marlon Brando bermain teater berjudul A Street Named Desire tahun 1947. Kemudian Ia kembali memakai kaos saat di film Rebel Without a Cause tahun 1955.

Karena kesuksesan peran yang dimainkan Marlon, banyak pemuda di Amerika yang meniru gaya Marlon Brando  termasuk memakai kaos dan seketika menjadi trend dalam kalangan anak muda Amerika.


Kaos Digunakan Sebagai Baju Dalaman Tentara

Ternyata, pada awal penciptaan kaos  ini digunakan sebagai dalaman seragam perang tentara Amerika dan Inggris. Penggunaan kaos polos tersebut terjadi pada abad ke-19 hingga awal abad ke-20.

Namun seiring perkembangan jaman, kaos ini mulai dipakai oleh seluruh kalangan masyarakat. Tidak hanya dipakai untuk dalaman seragam perang, tapi juga dipakai sebagai pakaian beraktifitas sehari-hari.


Kaos Dianggap Sebagai Media Propaganda

Pada tahun 60an, kaos oblong sempat dicap sebagai media propaganda. Banyak pihak menolak penggunaan kaos polos sebagai pakaian yang dipakai sehari-hari. Dengan kejadian itu menimbulkan ketakutan pemakai.

Tentunya penolakan tersebut bukannya tanpa sebab. Hal ini dikarenakan banyaknya komunitas punk, organisasi politik dan semacamnya yang mencetak berbagai statement kurang baik pada kaos tersebut.

Kaos Dianggap Sebagai Simbol Kaum Hippies

Revolusi besar terjadi pada tahun 60an dimana para kaum hippie mulai menggunakan dan mengeklaim kaos oblong adalah simbol dari komunitas tersebut. Mereka beramai-ramai menggunakan kaos polos serentak.

Hippie tersebut merupakan suatu kultur penikmat musik psychedelic rock yang kurang diterima dalam masyarakat. Selain itu, kaum hippies juga terkenal dengan orang-orangnya yang gemar mengkonsumsi narkoba.


Penggunaan Kaos Sempat Menjadi Polemik

Kaos sempat menuai kritikan dan protes dari kalangan yang menolak apabila kaos digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Banyak orang menilai bahwa penggunaan kaos  dianggap tidak sopan.

Namun kala itu, banyak anak muda yang menganggap kaos itu keren. Sebagai perlawanan mereka nekat memakai kaos sehari-hari dan menuntut agar kaos  diakui sebagai pakaian yang sopan.


Kaos Menjadi Media Untuk Berkreativitas

Kaos polos juga memiliki fungsi yang positif. Terbukti banyak desainer mulai bermunculan ketika kaos polos ini biasa digunakan.  Dari desainer muda hingga senior mulai banyak yang tertarik dengan kaos polos.

Para desain tersebut mulai menuangkan kreatifitasnya dengan membuat desain gambar maupun tulisan pada kaos polos tersebut. Selain berkreasi, mereka juga dapat menghasilkan uang dari kaos polos, misal dengan bisnis konveksi kaos.


Kaos Merupakan Sebagai Bentuk Ungkapan

Selain sebagai pakaian sehari-hari, kaos polos juga digunakan sebagai media untuk mengungkapkan pendapat. Banyak cara yang digunakan untuk mengungkapkan pendapat salah satunya dengan kaos polos.

Melalui para desainer kreatif, mereka mulai mengungkapkan pendapat melalui desain yang dicetak pada kaos tersebut. Tulisan dan gambar pada kaos mewakili perasaan yang ingin mereka ungkapkan.


Itulah fakta unik tentang kaos polos yang perlu Anda ketahui. Namun seiring perkembangan jaman, kaos polos mulai diakui sebagai pakaian yang layak dipakai sehari-hari tanpa menimbulkan kritikan dari berbagai pihak.