Cara Merawat Kaos Sablon Agar Tahan Lama
Cara Merawat Kaos Sablon Agar Tahan Lama. Kalian suka pakai kaos yang ada sablonnya, Tapi sablonnya tidak tahan lama atau mudah pudar? Kalian perlu mempelajari cara merawat kaos sablon tersebut dengan baik.
Dengan cara perawatan yang tepat, tentu sablon pada kaos akan tahan lama. Jika sablon tersebut telah pudar, maka kaos pun menjadi tidak menarik lagi saat digunakan. Sebaiknya kamu tahu apa saja yang harus kamu lakukan untuk merawat kaos dengan sablon saat sablon kaos di Makassar.
Sablon pada kaos adalah hasil cetakan desain yang bertujuan untuk membuat kaos menjadi unik, keren, dan menarik. Setiap jenis sablonan memiliki sifat yang berbeda-beda, dan hal tersebut yang menjadi daya tarik bagi pembeli atau pemilik kaos.
Cara Merawat Kaos Sablon Agar Tahan Lama
Berikut ini adalah beberapa cara untuk merawat kaos agar tahan lama, buat kalian yang hobby menggunakan kaos sablonan yaitu :
1. Jangan dicuci terlalu lama.
Setiap pencucian juga memiliki dampak lingkungan (dalam hal air dan energi) dan mencuci lebih sedikit dapat membantu mengurangi penggunaan air kalian dan jejak karbon. Di masyarakat barat, rutinitas binatu sering kali lebih didasarkan pada kebiasaan (mis. Mencuci setiap habis pakai) daripada pada kebutuhan sebenarnya (mis. Mencuci ketika kotor).
Meskipun katun berkualitas kuat, setiap pencucian menyebabkan stres pada serat alami dan akhirnya menyebabkan penuaan dan pemudaran kaos sablonan kalian lebih cepat. Karena itu, hanya mencuci sedikit mungkin salah satu tips paling penting untuk memperpanjang umur kaos sablon bahan katun favorit kalian.
Mencuci pakaian tepat saat dibutuhkan, tentu saja bukan tidak higienis tetapi akan berkontribusi pada hubungan yang lebih berkelanjutan dengan lingkungan.
2. Jangan menyikat kaos secara berlebihan.
Lebih disarankan untuk di kucek perlahan menggunakan tangan, tidak juga menggunakan mesin cuci. Jika ada noda membandel dapat diatasi dengan menyikat seperlunya saja dengan tambahan deterjen.
3. Jangan menunda membersihkan noda.
4. Jemur bagian dalam kaos (dalam keadaan terbalik).
Cara ini bisa memperlambat pemudaran warna dan sablon pada pakaian, apalagi ketika matahari sedang bersinar terik.
5. Pisahkan jenis pakaian atau warna pakaian lain.
Itulah sebabnya mengapa laundry eksklusif sangatlah mahal karena mereka benar-benar professional dalam pekerjaannya, proses mencuci tidak hanya sekedar dicuci saja melainkan memperhatikanhal-ha yang tidak boleh dilakukan.
Jadi jika mencuci kaos sablon, misalnya berbahan katun sebaiknya dipisahkan dengan jenis pakaian lain. Agar daya tahan dan warna baju kesayangan kaos sablon kalian tidak mudah pudar. Mulai sekarang kalian harus mulai mendisiplinkan diri yah, sekalipun dalam hal cuci mencuci.
6. Rendam dalam waktu yang singkat.
Hilangkan persepsi ini ya! Hal ini tidak lebih hanya akan merusak kaos sablonan kesayangan kalian, kenapa? Karena jika terlalu lama, permukaan sablon akan mudah lepas karena pengaruh air dan deterjen.
7. Rapikan Dengan Setrika.
Jika mesin cuci kalian memiliki pengaturan khusus yang memungkinkan untuk ‘mengurangi kusut’ – kalian dapat menggunakan ini untuk mencegah keriput. Mengurangi siklus proses pencucian, kalian juga membantu mengurangi kekusutan lebih lanjut, tetapi ini berarti bahwa T-shirt kalian akan sedikit lembab saat keluar dari mesin cuci
Ketika menyetrika kaos sablonan kalian, berhati-hatilah pada area leher dan bahu: kalian tidak harus meregangkannya terlalu banyak pada area tersebut karena dapat mengakibatkan kaos kalian kehilangan bentuk.
Jika kaos kalian memang membutuhkan penyetrikaan, maka yang terbaik adalah merujuk ke label perawatan garmen untuk memahami dengan tepat pengaturan suhu apa yang aman. Saat menyetrika kaos kalian, kami sarankan menyetrika secara terbalik dan menggunakan fungsi uap setrika kalian. Memberi sedikit kain katun sebelum menyetrika akan membuat seratnya lebih halus dan garmen akan lebih rata. Dan untuk penampilan yang lebih baik, dan perawatan T-Shirt kalian yang lebih lembut, kami biasanya merekomendasikan steamer daripada setrika konvensional.
8. Saat di lemari jangan digantung.
Jika kalian lebih suka menggantung kaos kalian, gunakan gantungan lebar sehingga beratnya lebih merata. Jika kalian menggantung kaos kalian, pastikan kalian memasukkan gantungan dari bawah sehingga kalian tidak terlalu meregangkan leher.
Hindari sinar matahari selama penyimpanan agar waranya tidak memudar.
9. Gunakan deterjen yang tepat.
Namun, penting untuk diingat bahwa bahkan ‘deterjen hijau’ akan mencemari air limbah – dan dapat merusak pakaian jika digunakan dalam jumlah yang terlalu tinggi – karena dapat mengandung banyak kelompok zat yang berbeda. Karena tidak ada opsi hijau 100%, ingatlah bahwa menggunakan lebih banyak deterjen tidak akan membuat pakaian kalian lebih bersih.
Semakin sedikit pakaian yang kalian masukkan ke dalam mesin cuci, semakin sedikit deterjen yang dibutuhkan. Hal yang sama berlaku untuk pakaian yang lebih atau kurang kotor.
Itulah 9 cara merawat kaos sablon kalian agar lebih tahan lama. Semoga bermanfaat..!!